Semangat belajar dan belajar haruslah di tekankan dalam mendidik anak. Begitu juga semangat tidak mudah putus asa. Dan semangat untuk menjaga harga diri juga ditanamkan kepada anak. Serta menjadi suatu keharusan yaitu memberikan pelajaran dan pemahaman agama kepada anak mulai sidini mungkin. Dan yang paling penting adalah orang tua harus memberikan tauladan yang baik kepada putra-putrinya serta bagi orang di sekitarnya. Mengapa saya menekankan pada anak dan keluarga ? Karena merekalah para penerus generasi muda dan keluargalah yang menjadi tempat pertama kali mereka mendapatkan pendidikan......[Mengembalikan Jati Diri Bangsa]
Ya, membangun jati diri bangsa sangat bergantung bagaimana kita membangun jati diri dalam keluarga.
Keluarga adalah masyarakat pertama dan tempat pertama dimana putra-putri kita mengenyam pendidikan. Oleh karena itu kita sebagai orang tua harus menanamkan akhlak, akidah dan pengetahuan kepada anak-anak kita dengan dimulai dari keluarga. Agar semakin mudah dalam usaha membangun jati diri bangsa maka kita harus benar-benar menjadikan keluarga kita menjadi keluarga yang berkualitas. Dengan keluarga yang berkualitas baik jasmani maupun rohaninya maka akan semakin mudah kita untuk mengembalikan jati diri bangsa.
Dan bagaimanapun membangun maupun mengembalikan jati diri bangsa harus kita mulai dari sekarang, jangan ditunda-tunda lagi.
Menjaga, mengembalikan dan mengembangkan Jati Diri Bangsa harus kita mulai dari sekarang. Dan tak perlu menunggu perintah orang lain. Kita harus menumbuhkan sikap cinta tanah air, cinta produk Indonesia. Kita harus yakin bahwa kita bisa dan mampu membangun bangsa Indonesia ini. Tentu dengan tetap berharap dan memohon kepada Allah Swt untuk menolong kita untuk menjaga jati diri bangsa Indonesia ini........[Mengembalikan Jati Diri Bangsa]
Oke sahabat, semoga tulisan singkat ini dapt menyadarkan kita untuk selalu cinta tanah air Indonesia dan menggugah diri kita untuk ikut serta dalam Mengembalikan Jati Diri Bangsa.
Baca donk!